Kalau sebelumnya kita melihat cara mengubah ide kompleks menjadi ide sederhana, sekarang kita akan belajar bagaimana cara menyelesaikan ide sederhana dengan algoritma sebelum menjadi sebuah program aplikasi. Algoritma membantu kita untuk menyelesaikan permasalahan lebih dahulu sebelum menggunakan bahasa pemograman menjadi sebuah aplikasi.
Pertanyaannya apa itu algoritma? Sejenis matematika? Iya pada awalnya. Tetapi sekarang digunakan secara lebih umum digunakan untuk menyelesaikan sebuah persoalan. Jadi algoritma itu adalah serangkaian logika untuk melakukan sebuah fungsi.
Belum jelas? Pasti nya, kan belum dijelaskan.
Begini ceritanya, mungkin dengan contoh akan jadi lebih mudah ya. Ambil ide bagaimana mengupas satu keranjang kentang. Semisalkan kamu hanya memiliki sebuah pisau, kira kira apa yang dilakukan?
Ya, bisa saja kita mulai dengan
Nah, rangkaian langkah kita untuk mengupas seluruh kentang dalam keranjang ini disebut dengan algoritma. Sebuah rangkaian logika untuk melakukan sebuah fungsi yang diinginkan.
Bagaimana dengan program aplikasi? Kan beda sama dengan mengupas kentang. Iya, betul. Itu berbeda. Sekarang mari buat algoritma untuk fungsi login ke sebuah sistem. Nah sebelum membuat sebuah algoritma kita tentukan dulu apa itu itu fungsi login itu.
Login adalah sebuah cara memverifikasi user yang ditunjukan dengan username dan password sesuai data di sistem agar bisa melakukan fungsi lainnya. Jadi akan ada input, data di sistem dan outputnya. Apa saja inputnya untuk login? username dan password. Apa saja datanya, data user di sistem yang berisi username dan password. Kemudian outputnya adalah informasi apakah user valid atau tidak untuk melakukan akses ke dalam sistem.
Semoga jelas ya. Dalam algoritma kita harus gambarkan dulu, apa fungsi yang dilakukan, apa input dan apa outputnya.
Sekarang kita masuk ke rangkaian logikanya.
Pertanyaannya apa itu algoritma? Sejenis matematika? Iya pada awalnya. Tetapi sekarang digunakan secara lebih umum digunakan untuk menyelesaikan sebuah persoalan. Jadi algoritma itu adalah serangkaian logika untuk melakukan sebuah fungsi.
Belum jelas? Pasti nya, kan belum dijelaskan.
Begini ceritanya, mungkin dengan contoh akan jadi lebih mudah ya. Ambil ide bagaimana mengupas satu keranjang kentang. Semisalkan kamu hanya memiliki sebuah pisau, kira kira apa yang dilakukan?
Ya, bisa saja kita mulai dengan
- Mulai
- Ambil satu kentang,
- Kupas dengan pisau,
- Taruh di keranjang baru.
- Lakukan kembali, ambil satu kentang, kupas dengan pisau, taruh di keranjang. Terus dilakukan sampai kentang habis di keranjang persediaan.
- Selesai.
Nah, rangkaian langkah kita untuk mengupas seluruh kentang dalam keranjang ini disebut dengan algoritma. Sebuah rangkaian logika untuk melakukan sebuah fungsi yang diinginkan.
Bagaimana dengan program aplikasi? Kan beda sama dengan mengupas kentang. Iya, betul. Itu berbeda. Sekarang mari buat algoritma untuk fungsi login ke sebuah sistem. Nah sebelum membuat sebuah algoritma kita tentukan dulu apa itu itu fungsi login itu.
Login adalah sebuah cara memverifikasi user yang ditunjukan dengan username dan password sesuai data di sistem agar bisa melakukan fungsi lainnya. Jadi akan ada input, data di sistem dan outputnya. Apa saja inputnya untuk login? username dan password. Apa saja datanya, data user di sistem yang berisi username dan password. Kemudian outputnya adalah informasi apakah user valid atau tidak untuk melakukan akses ke dalam sistem.
Semoga jelas ya. Dalam algoritma kita harus gambarkan dulu, apa fungsi yang dilakukan, apa input dan apa outputnya.
Sekarang kita masuk ke rangkaian logikanya.
- Mulai
- User memasukan username dan password
- Sistem mencari username di dalam data
- Bila username ada, Sistem memeriksa apakah passwordnya benar.
- Bila Passwordnya Benar maka sistem menginformasikan user valid
- Bila Passwordnya Salam maka sistem menginformasikan user tidak valid
- Bila username tidak ada, maka sistem menginformasikan user tidak valid
- Selesai
Kalau kita perhatikan kita bisa lihat algoritma merupakan sebuah terjemahan cara berpikir kita untuk menyelesaikan masalah secara terstruktur. Bila setiap fungsi ini dibuat algoritma, lama kelamaan kita akan terlatih untuk membuat algoritma. Terkadang, seorang programmer membuat algoritma dalam pemikirannya kemudian langsung dibuat code pemograman dengan bahasa yang dikuasainya.
Dari sini kita bisa belajar bahwa untuk membuat sebuah program aplikasi, kita bisa lakukan dengan membuat algoritma terlebih dahulu kemudian dengan menggunakan bahasa pemograman algoritma diterjemahkan menjadi kode kode yang bisa dijalankan untuk melakukan fungsi yang sesungguhnya.
Selanjutnya, kita akan belajar lebih detil tentang algoritma seperti apa itu input, output dan deskripsi dari sebuah algoritma.
Comments
Post a Comment